MiA : Rohingya dan migran Bangladesh yang terdampar di laut diperdalam Malaysia 12 may Selasa 2015. Selama tiga hari terakhir, lebih dari 1.000 migran telah mendarat di pulau resor Malaysia alias Langkawi. 900 lain tiba Aceh Langsa.
Perairan di sekitar pulau Langkawi akan berpatroli 24 jam sehari dengan total delapan kapal, kata Tan Kok Kwee, kepala daerah utara untuk lembaga penegak maritim Malaysia.
"Kami tidak akan membiarkan kapal asing masuk. Jika perahu layak laut, kami akan memberikan mereka ketentuan dan mengirim mereka pergi," kata Tan. Jika perahu tenggelam, mereka akan menyelamatkan mereka, katanya.
Komisaris Tinggi PBB untuk Pengungsi, Amerika Serikat, Australia dan pemerintah lainnya dan organisasi internasional, sementara itu, telah mengadakan serangkaian pertemuan darurat untuk membahas kemungkinan langkah selanjutnya.
Kementerian Dalam Negeri Malaysia mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa 1.158 migran yang mendarat Minggu terdiri 486 warga Myanmar dan Bangladesh 682. Ada 993 orang, 104 perempuan dan 61 anak-anak.
Untuk saat ini, para migran ditahan di dua terpisah holding pusat, wanita dan anak-anak di gedung olah raga. Dan akan segera dipindahkan ke pusat penahanan di daratan Malaysia.
Perairan di sekitar pulau Langkawi akan berpatroli 24 jam sehari dengan total delapan kapal, kata Tan Kok Kwee, kepala daerah utara untuk lembaga penegak maritim Malaysia.
"Kami tidak akan membiarkan kapal asing masuk. Jika perahu layak laut, kami akan memberikan mereka ketentuan dan mengirim mereka pergi," kata Tan. Jika perahu tenggelam, mereka akan menyelamatkan mereka, katanya.
Komisaris Tinggi PBB untuk Pengungsi, Amerika Serikat, Australia dan pemerintah lainnya dan organisasi internasional, sementara itu, telah mengadakan serangkaian pertemuan darurat untuk membahas kemungkinan langkah selanjutnya.
Kementerian Dalam Negeri Malaysia mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa 1.158 migran yang mendarat Minggu terdiri 486 warga Myanmar dan Bangladesh 682. Ada 993 orang, 104 perempuan dan 61 anak-anak.
Untuk saat ini, para migran ditahan di dua terpisah holding pusat, wanita dan anak-anak di gedung olah raga. Dan akan segera dipindahkan ke pusat penahanan di daratan Malaysia.
ASKBH
Komentar